SMA NEGERI 1 CIPANAS
Februari, pada malam yang tak pernah menjadi lawan. Pada setiap hal yang pernah dan akan selalu menjadi damai. Pada setiap kebahagiaan kecil semanis strawberry merona yang mengalahkan ruangan gelap saat ini barangkali. Pada hal-hal yang berhak tertulis, maka tertulislah! Ya, saat ini, Februari. Tertulis pada saat ini, bahwa untuk beberapa kisah manis semanis strawberry yang pernah aku makan. Rasanya luar biasa, memiliki tempat yang menjadi sudut bahagia selanjutnya setelah beberapa hal sebelum itu, sampai kuanggap sebagai rumah. Banyak sekali orang di dalamnya, begitu beragam tentang apa yang menjadi kisah. Dan begitu banyak kisah manis tak bisa terlupa saat ini, atau nanti sekalipun. Sekalipun ramai menjadi benci untuk sosok aku, tapi tempat itu menjadi alasan bagaimana perasaan sosok merindu pulang bisa terobati. Jika aku ingin meromantisasi sepereti narasi mereka diluar, maka biar saja itu terjadi. Karena memang benar, aku tidak butuh naif untuk sekedar menuliskan hal-hal manis yang...