Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Kupu-Kupu

Dibawah derai yang menari untuk kata. Malam ini saya diingatkan kembali tentang perjalanan. Namun kali ini bukanlah perjalanan tentang cerita saya bersama cerita cerita yang sering saya tulis. Ini adalah cerita saya bersama diri saya yang sendiri. Sendiri tanpa siapapun, selain tubuh saya yang terseok seok alur yang pernah membuat saya jatuh. Jatuh yang tidak pernah saya rasakan. Perasaan jatuh itu hadir setelah semua perjalanan saya lewati sampai titik saat ini. Boleh dikatakan saya lambat menyadari akan tubuh saya yang malang waktu itu. Namun, alih-alih merendahkan diri saya dengan cerita itu, saya menganggap cerita itu adalah bagian istimewa dalam hidup saya. Bagian yang memberikan saya banyak makna, bagian yang membuat saya memahami bahwa saya pernah melalui masa-masa luar biasa sebagai sosok yang saat ini sulit saya kenali. Memori itu tiba-tiba satu persatu menyapa saya. Tentang saya dengan naluri puber yang luar biasa. Sewaktu dulu, saya begitu kontras dengan saat ini. Entahlah, ...

Hujan Termanis

Mei, pada tahun ini. Terima kasih telah membersamai kisah yang begitu menumpuk bahkan di awal. Terima kasih atas beberapa petualangan kita kemarin. Saat ini, istirahat bersama hujan adalah kado terindah bagi saya. Sungguh, irama hujan begitu cantik di telinga saya. Bahkan saya disadarkan betapa hujan kali ini, adalah hujan dengan irama paling manis dari hujan-hujan sebelumnya. Bukan hanya bagian hujan termanis, tetapi hujan kali ini lebih istimewa dengan menjadi hujan pertama setelah cerita-cerita di tempat itu. Meski bukan hujan di bulan Juli, rasanya hujan kali ini lebih indah dari apapun. Saya merasa bahwa hujan selalu yang paling baik dalam hal bahagia dan pulang bagi diri saya. Hari-hari yang saya jalani kemarin cukup penuh, hingga saya merasa jauh dari diri saya sendiri. Ketidaknyamanan yang saya lakukan bukanlah kesalahan, tapi saya memahami bahwa hidup memang sesekali harus seperti itu. Entah apa maksud jelasnya, hanya saja saya memahami bahwa makna dari setiap perjalanan adala...

Hari Raya

Berbicara tentang Mei pada awal, mungkin yang akan saya ingat adalah tentang perjalanan dan cinta. Perihal paham, mungkin siapapun bisa salah akan frasa cinta yang tertuju pada dua asmara umumnya. Tapi, kali ini selain sedikit ingin bercerita tentang kisah keajaiban kecil, saya pun ingin bercerita tentang betapa hidup memberi saya banyak pada episode kali ini. Betapa hidup membuat saya memahami jika semesta tidak benenar-benarnya memberatkan. Meski saat itu terjadi pun, saya dapat memahami jika kerja semesta adalah tentang belajar dan pembelajaran.  Sebenernya saya tidak ingin menulis tentang ini. Tapi ternyata saya menyadari bahwa hidup saya adalah tentang tulisan, maka menjauhkan diri dari itu adalah ketidakmungkinan bagi saya. Ketidakmungkinan bagaimana saya lupa di hari raya tahun ini menjadi sosok baru yang seolah kupu-kupu baru saja keluar dari metamorfosis sebelumnya. Keajaiban kecil terjadi pada saya dan hari raya kali ini. Bagaimana sosok saya bukan sebagai saya pada tahun...