Hujan Termanis

Mei, pada tahun ini. Terima kasih telah membersamai kisah yang begitu menumpuk bahkan di awal. Terima kasih atas beberapa petualangan kita kemarin. Saat ini, istirahat bersama hujan adalah kado terindah bagi saya. Sungguh, irama hujan begitu cantik di telinga saya. Bahkan saya disadarkan betapa hujan kali ini, adalah hujan dengan irama paling manis dari hujan-hujan sebelumnya. Bukan hanya bagian hujan termanis, tetapi hujan kali ini lebih istimewa dengan menjadi hujan pertama setelah cerita-cerita di tempat itu. Meski bukan hujan di bulan Juli, rasanya hujan kali ini lebih indah dari apapun. Saya merasa bahwa hujan selalu yang paling baik dalam hal bahagia dan pulang bagi diri saya.

Hari-hari yang saya jalani kemarin cukup penuh, hingga saya merasa jauh dari diri saya sendiri. Ketidaknyamanan yang saya lakukan bukanlah kesalahan, tapi saya memahami bahwa hidup memang sesekali harus seperti itu. Entah apa maksud jelasnya, hanya saja saya memahami bahwa makna dari setiap perjalanan adalah tentang kembali pulang pada akhirnya. Saya tidak membenci hari-hari penuh yabg saya jalani kemarin, sama sekali tidak. Saya percaya bahwa hidup selalu memberi kebaikan selayak kita memandangnya seperi apa. Seperti pandangan saya tentang tubuh hujan dan keindahannya. Seperti itulah harusnya memandang hidup. Terlebih, saya menyadari bahwa pada akhirnya perjalanan adalah tentang kembali pulang atas banyak kerinduan yang tertinggal sedemikian masa.

Dan saya hanya berharap, jika seberapa masa pun semesta membawa saya pergi jauh, saya ingin kembali kapan pun itu pada hal-hal yang menjadi teman untuk saya. Tolong yakinkan saya akan hal itu, agar seberapa banyak pun cerita yang memenuhi hidup saya, saya tidak merasa takut akan kehilangan rumah yang selama ini saya bangun. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyett21

Nyett20

Thank You for Lovin'me