Hai Juli
Hai Juli... Saat hari pertama kamu menyapa, rasanya sangat berbeda dengan Juli-Juli lalu. Selain karena saat itu aku dengan suasana baru ku, datang mu saat itu terasa lebih rumit dan jujur saat itu baru pertama kalinya aku merasa tidak percaya diri untuk melanjutkan semua ini. Setiap pelik yang kurasakan, akan selalu ada harapan indah saat masa baru menyapa. Tapi saat kamu datang kemarin, rasanya sangat berbeda. Rasanya kali ini benar-benar berat. Aku yang saat pertama kamu datang sudah merasa bahwa semua seolah gelap dan sunyi. Sangat sunyi. Entah kenapa, tapi lagi-lagi kamu seolah berbicara bahwa, 'aku tidak akan seburuk yang kamu bayangkan' percayalah, hanya sugesti itu yang mampu membuatku melangkah sampai titik tengah ini. Juli, datangmu mungkin seolah memberi gelap. Tapi aku yakin, walaupun sedikit, cahaya itu akan ada. Percayalah Juli, bahkan untuk mengatakan 'cahaya' pun rasanya energi yang kugunakan harus lebih kuat. Tolong agar kedatanganmu walau tidak seter...