Hari Raya Langit Dua
Hai langit, selamat pagi..
Hari ini adalah hari raya kedua. Terima kasih telah mengirim pesan pada ku tadi malam. Aku sedikit lebih baik, namun langit hari ini aku ingin bercerita bahwa semuanya membuat ku jatuh. Aku benar-benar tidak baik hari ini..
Hari Minggu ini kuliah ku reschedul dan tentu saja libur. Mungkin aku akan memanfaatkan waktu ini untuk tidur dan menonton, juga menulis tentunya. Aku pun berharap hari ini hujan turun. Dan benar seperti kata ku bahwa hujan turun kemarin sore. Terima kasih Tuhan.
Aku sedang tidak baik-baik saja. Bukan hanya tentang mu, tapi tentang banyak hal yang menghampiri ku rasanya tidak ada habisnya. Telah lama aku terbang, lalu baru kali ini aku kembali menjadi sosok yang jatuh. Tapi aku tidak ingin menyerah. Mungkin saat ini energi ku sedang tidak mampu untuk kembali berdiri, namun aku percaya Tuhan selalu menolongku pada waktu yang tepat. Aku harap begitu, sungguh ini menyiksa bagi ku. Setiap hal datang secara bersamaan lalu membuat semuanya hitam gelap. Namun aku menyukai duka ini, seperti ku bilang. Duka ini pantas dirayakan untuk diri sendiri yang selama ini terbang terlalu tinggi. Mungkin inilah waktu yang tepat untuk sesering mungkin mengunjungi rumah dan Tuhan ku.
Langit, ini semua berat bagi ku tapi aku tidak ingi menyerah. Seperti yang kamu tahu, aku ingin selalu menang.
Hujan, tolong turunlah hari ini. Temani aku di tengah berbagai hal yang menghimpit ku sampai sesak, ajak aku keluar dan menari bersama mu barangkali sejenak saja.
Juga Langit, aku masih bisa kuat ternyata untuk tidak mengusik mu dengan pesan ku. Aku berharap sampai waktunya, aku bisa konsisten untuk mengikuti mau mu. Sulit Langit, juga dengan khawatir tentang mu dan tentang kasih sayang ini aku harus kuat. Dan aku harap ini akan berhasil. Lagi-lagi aku katakan bahwa aku akan tetap bekerja sama dengan hujan agar semua tetap baik-baik saja.
Langit, kamu harus tahu bahwa aku tidak pergi. Aku disini, menunggu kamu untuk pulang. Pulanglah kapan pun kamu mau, meski sebenarnya aku ingin kamu saat ini, detik ini. Namun aku tahu, semua tidak mudah. Langit, doakan aku agar selalu kuat.
Aku tutup ya, kamu jangan lupa makan. Jaga kesehatan dan jangan lupa pulang.
Aku sayang kamu.
Komentar
Posting Komentar