Hari Raya Desember

Desember datang, saat itulah aku merayakan kedatangannya. Hujan dan segala yang menjadi suka cita ku saat hujan turun, sungguh ini adalah hadiah terindah Tuhan. Terima kasih telah membuat ku sedikit lebih baik 


Kali ini aku memahami satu hal, bahwa akhir-akhir ini hujan datang begitu sering menyapaku. Ia datang seolah tak biasa. Akhir-akhir ini, saat-saat dimana langit milikku sedikit menjauh. Bahwa aku menyadari, barangkali ini bukanlah hujan biasa, hujan yang turun untuk menghiburku saat langit kali ini tidak bisa. Saat langit ingin menepi terlebih dahulu, lalu hujan turun memelukku dalam kedinginan. Aku bahagia juga menangis, betapa Tuhan selalu mengetahui perasaan ku. Betapa Tuhan selalu menolongku begitu pun saat ini.


Mulai hari ini, aku telah memutuskan untuk lebih sering mengunjungi rumah ku untuk berbagi. Langit, izinkan aku untuk berbagi lebih banyak tentang mu disini. Bersama hujan, yang menjadi teman ku selama ini aku akan bekerja sama membuat semuanya tetap baik-baik saja meski tidak mudah bagiku. Dan hujan, untuk beberapa waktu ke depan, aku berharap kamu tidak bosan bersama ku. Tolong jangan menolakku, setelah Tuhan aku tidak tahu harus berbagi pada siapa. 


Mungkin pula, saat-saat seperti ini adalah saat yang tepat untukku merawat luka agar tidak lebih buruk dari yang ku takutkan. Tidak lebih buruk dari saat harus pula kehilangan hujan. Tuhan, terima kasih untuk duka ini. Aku akan mulai merayakannya setelah tulisan ini selesai, aku akan merayakannya sampai mabuk duka. Sampai aku hampir mati kedinginan bersama hujan. Tapi aku tidak akan sampai membuat semua ini berakhir, terlebih mengakhiri cerita ku bersama langit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyett21

Nyett20

Thank You for Lovin'me