Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Agapati Tulisan Bagian Dua

 Allo April.. Allo suka cita… pukul 00.55, April hari ke 20, tepat beberapa jam yang lalu alasan tulisan ini hadir menyertai. Kepada mereka, salah satu bagian istimewa dan luar biasa. Kami tidak berharap apapun, tapi izinkan kali ini, meskipun hanya kali ini, setidaknya tulisan mereka kembali hadir. Bahwa tidak apa-apa percaya diri menuliskan suka cita, meski tidak ada jaminan bahwa kisah bagian besok lusa akan tetap demikian. Tidak ada yang lebih baik, saat memiliki cerita manis, lalu Tuhan memberi pilihan untuk mengulangnya. Bukan, Tuhan memberi pilihan untuk menengok kembali dan sedikit mereka adegan itu. Namun meski hanya sedikit, tapi percayalah ini menjadi alasan waktu pagi ini menyita. Pertemuan kita, tentang cerita itu, tentang segalanya, tentang Angga yang sudah berhasil diet, lalu rasanya bu Eka tak perlu berguyon ‘Angga pelan-pelan jalannya’. Tentang mas Aji yang terjebak hujan tadi sore, juga Amel yang tak bisa hadir padahal kami semua menunggunya. Lalu di akhir, Cicih ...

Sedia Hujan Menyapa

April, hari ke sepuluh. Pagi ini hujan turun setelah sekian lama, lagi aku teringat tentang mantra do’a kemarin, ah Tuhan baik sekali mengiyakan. Hujan, terima kasih untuk sedia mu pagi ini. Saat ini, aku benar-benar sedang butuh. Sangat. Seperti halnya waktu hujan dan segala yang dulu terjadi kembali terulang, seperti hujan yang entah episode ke berapa untuk tak bosan diulang. Tapi, untuk kisah kali ini tidak seperti suka cita saat hujan turun, tidak sama sekali. Untuk kali ini, seolah mimpi buruk yang kembali terulang. Aku sendiri, sendiri dengan berbagai alasan untuk tetap bertahan, sendiri dengan segala ketakutan yang kucoba tak menguasai segalanya. Aku takut, aku ingin menangis, aku takut kisah lama kembali terulang. Dear Tuhan, aku percaya akan setiap hal yang terjadi tak perlu ku pertanyakan mengapa? aku percaya semua ini tidak membutuhkan jawaban dan pertanyaan. Ketakutan ini seperti monster yang bersembunyi, meski tak terlihat namun dia ada. Tuhan aku sendiri disini, bersama h...