Perjalanan untuk Cinta
Ya Allah Tuhan saya yang maha baik. Begitu banyak hal yang telah terlewati. Berkali-kali disuguhkan atas hal-hal pelik nan rumit. Yang membuat saya jatuh bahkan tak sekali. Dunia ini begitu banyak memberi saya, suka maupun duka. Lalu tentang kedukaan, beberapa kali entah hal yang saya takutkan atau hal yang datang tanpa permisi lalu membuat tubuh saya terseok pada ruang duka yang membuat saya merasa bahwa hidup ini begitu luar biasa.
Tuhan saya Allah yang maha kasih. Dunia yang hadir ini adalah tempat bagaimana berkali-kali saya dan tubuh ini terus berjuang menghadapi alur yang kau berikan. Saya tidak menghitung seberapa banyak suka pun duka. Namun atas setiap hal yang terjadi, saya percaya bahwa kasih sayang dan cinta mu adalah kenyataan yang cukup menguatkan saya selama ini. Tuhan saya Allah, sebaik-baik cinta dan kasih adalah dari mu. Maka tolong, berilah saya keyakinan yang tak pernah terputus atas hal itu.
Ya Allah, rumah dan pulang atas setiap lelah dan tangisan ku selama ini. Jangan pernah engkau tutup pintu rumah mu. Saya berani berbicara bahwa, seberapa pun dunia menghancurkan saya selama ini, saat pintu mu masih terbuka saya bersedia menjadi tubuh yang lukanya tak henti sekalipun. Saya percaya diri atas segala yang saya lewati, saat pintumu masih membuka ruang untuk saya mengadu dan menangis.
Tuhan saya Allah, saya bersedia atas kesakitan dan kepelikan dunia ini jika itu adalah bukti atas kasih sayang dan cinta mu. Jika dunia ini memang menuntut saya untuk berdarah-darah dalam tubuh yang jatuh berkali-kali, maka saya bersedia meski sulit. Saya bersedia menjadi kasih sayang dan cinta mu ya Tuhan. Lalu buatlah saya kuat untuk perjalanan kasih sayang ini. Bersamaan dengan ayat mu bahwa, setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dengan itu lah saya bertahan. Bahwa engkau mencintai orang-orang yang sabar. Dengan itulah, saya menulis kisah cinta ini. Ya Allah, keyakinan akan engkau adalah hal yang nyata bagi saya. Namun ketakukan saya pada diri sendiri bila sewaktu-waktu menyerah, itulah yang saya khawatirkan selama ini. Maka tolong, tenangkanlah saya. Tenangkanlah tubuh ini.
Ya Tuhan Allah yang maha cinta, saya adalah satu dari sekian hamba mu yang cintanya tak se luar biasa mereka. Tapi izinkan saya untuk terus belajar mencintaimu sampai kau menjemput nanti. Izinkan saya dan berilah sata kekuatan atas apa yang kau suguhkan. Saya percaya, dan hanya kepercayaan yang saya miliki untuk membuat saya bertahan dalam perjalanan ini. Ya Allah, karena mu saya hidup. Maka saya mohon, libatkanlah engkau disetiap langkah saya. Hari ini, pun hari-hari yang akan saya lewati.
Komentar
Posting Komentar