Kita yang Bercerita

Sejauh kata dan makna, seberapa banyak setiap cerita memberi, mungkin ada beberapa hal bahkan banyaknya membuat setiap jiwa resah, takut, bahkan lelah. Aku mengerti bagaimana dari setiap keadaan selalu membentukmu. Entah dengan benturan seperti apa lagi, entah dengan segala hal yang memberatkan mu membawa mu pada titik tidak ingin lagi menjadi bagian cerita ini. Cerita yang semesta berikan teruntuk sosok kamu yang katanya selalu kuat. 

Kita tidak bisa menyamaratakan definisi kuat bagi setiap orang. Kuatnya seorang presiden adalah saat ia mampu menopang jutaan rakyatnya, kuatnya seorang ibu adalah ketika ia mampu bertaruh nyawa untuk melahirkan kehidupan baru, kuatnya seorang anak adalah ketika ia mampu menyelesaikan tugas sekolah, bahkan kuatnya seorang bayi adalah ketika ia mampu menangis. Lihat, bagaimana Tuhan begitu indah menciptakan setiap manusia dengan kekuatannya masing-masing. Jadi, kenyataan bahwa kamu kuat dengan cerita mu selama ini bukan kebohongan. Jangan menganggap diri kamu lemah, tidak masalah jika ada yang mengatakan demikian, mereka juga bentuk kekuatan dari Tuhan untuk kamu terus berjalan walau sesekali rehat. Tapi satu hal yang harus kamu tahu, apapun yang orang lain katakan tentang perjalanan mu, kamu selalu hebat dan kuat. Bukan kepada presiden, bukan kepada seorang ibu, tapi pada kita semua yang memiliki cerita. 

Seberapa kecil pun usaha kamu, kenyataan bahwa kamu adalah sosok kuat itu memang benar. Bahkan untuk mengambil gelas saat tubuhmu butuh air pun, bukankah itu butuh kekuatan? Ingat, jangan pernah meremehkan kekuatan-kekuatan kecil yang selama ini menopang mu. Jiwa se kecil pasir pun saat mereka menyatu bisa menjadi tempat yang melindungimu dari apapun yang sedikit memberatkan mu, sedikit hujan dan panasnya matahari. Sekali lagi, jangan melakukan kesalahan dengan menutup mata untuk kekuatan-kekuatan kecil yang Tuhan hadirkan. Boleh jadi mereka yang selama ini menjadi alasan sosok kamu tetap ada. Mereka yang membuat mu lebih bermakna sebagai jiwa hidup dalam kehidupan yang tidak sekali memberatkan mu. Coba ingat kembali, seberapa banyak kekuatan itu membawa tubuh mu sampai saat ini. Coba ingat kembali, saat-saat kamu sendiri bahkan tidak ada yang memberimu ruang untuk sekedar pelukan, justru kekuatan itu yang hadir untuk menarik mu. Coba ingat kembali, betapa luar biasa bukan sosok kamu selama ini? 

Dahulu, mungkin kamu sempat berpikir tidak. Kamu tidak bisa melalui itu, semua itu bahkan mustahil. Seolah tidak ada setitik harapan pun untuk menenangkan mu dari ketakutan itu. Seperti yang tertulis diawal, seolah kamu ingi menyudahi cerita ini. Karena kamu melihat jika semua ini musthail bisa kamu lalui. Kamu melihat diri mu sosok lemah yang tidak memiliki kekuatan untuk cerita ini. Padahal, saat itu kamu bukan lemah, hanya sedikit memerlukan istirahat. Tapi lihat, setelah semua yang kamu pikirkan dan Tuhan memaksamu untuk berjalan, kamu sampai dititik saat ini. Kamu bisa melalui semuanya bahkan dengan berdarah-darah sekalipun. Ternyata memang benar, dahulu kamu hanya terlalu memandang diri kamu kecil untuk persoalan cerita ini. Kamu tidak bisa melihat betapa besar dirimu untuk melalui semua ini. Dan jangan lupakan Tuhan yang memiliki andil besar disini. Dan ternyata, kita hanya perlu memiliki keberanian untuk menjalani semuanya. Keberanian bukan untuk menang, tapu untuk berjalan dalam cerita ini. Kamu harus berani apapun itu, kamu harus berani untuk berjalan di cerita kamu sendiri karena kamu adalah tokohnya, bahkan pemeran utama dalam cerita ini. 

Hai pemeran utama, terima kasih sudah sampai episode ini. Entah saat menulis ini, episode dengan alur apa yang sedang kamu lakoni, aku tidak tahu. Tapi satu hal yang menjadi tahu bagi semesta dan jiwa lain selain kamu, kamu adalah sosok kuat dan hebat. Terima kasih ya, terima kasih telah memeberikan cerita indah di bumi ini. Selamat beristirahat, selamat melanjutkan, dan selamat atas perjalanan cerita mu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyett21

Nyett20

Thank You for Lovin'me