Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Tanpa Hujan

Keputusan yg kamu buat, berdasarkan karena diri kamu sendiri. Itu yg kamu katakan, kamu memberi pesan mendalam, tidak sedikitpun bermaksud menyakiti ku, aku mehamainya. Terima kasih sudah berusaha untuk itu.  Terima kasih untuk sempat memikirkan perempuan bernama aku. Terima kasih untuk setiap hal selain hujan yang kita lalui. Namun sayang saat ini hujan sedang tidak turun. Jika aku menulis saat hujan tidak turun, maka semua itu harus dipertanyakan. Bagaimana dan kenapa? Jelas alasannya adalah kamu Kamu mengatakan bahwa aku bisa memilih untuk berduka atau bersuka cita tentang setiap pengalaman berharga bernama kita. Tapi menurut ku keduanya bukanlah pilihan. Aku bisa merasakan keduanya bersama-sama. Begitulah hidup langit, tidak perlu memilih bagaimana kita memandang sesuatu, tidak ada yang salah bagi keduanya. Kali ini aku menangis dan bersuka cita bahwa hidup kembali memberiku pelajaran berharga. Kali ini aku sepi dan sendiri lalu memahami bahwa Tuhan selalu bersama ku. Tuhan tid...

Tepian Enam

Hujan semakin lebat sampai sampai aku terbangun dari lelap beberapa jam yang lalu. Hujan seperti ini lebih menyeramkan dari apapun, lalu aku bertanya. Apakah doa-doa tentang hujan beberapa hari lalu didengar dan terjadi hari ini? Tidak ada yang tahu kepastiannya. Namun dalam derai hujan kali ini, aku ingin bercerita tentang langit. Setelah satu pekan lebih tanpa kabar darinya, aku berpikir tentang keadaannya dan bagaimana ia disana. Orang baru, tempat baru, segala hal yang baru mungkin tidak akan begitu mudah untuk di awal. Ingin sekali aku bersamanya, menjadi tempatnya cerita tentang semua itu. Tapi hujan pun tahu, saat ini tidak mungkin. Langit, aku rindu semuanya. Aku rindu semua tentang kita. Suara dering telpon mu, diskusi kita, harapan bersama kita, bahkan cerita-cerita gila tentang kita, bagaimana kamu selalu datang membawa makanan dan kita makan bersama, bagaimana kamu yang makan lebih cepat, bagaimana kamu yang selalu menghabiskan sisa makanan ku, bagaimana kamu yang selalu me...