Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Untuk Jiwa Jiwa Kecil

 Februari hari ini, saat hari-hari dipenuhi hujan. Pun dipenuhi jadwal yang tidak ada habisnya. Lalu aku menyadari bahwa hujan ku beberapa hari terakhir ini terlihat biasa tanpa percakapan kita. Aku disini, pulang untuk berbagi. Tentang beberapa hal yang hanya bisa terucap saat hujan turun. Tentang beberapa hal yang hanya bisa didengar oleh hujan. Jiwa ku terbawa jauh melewati banyak hal, menyibukan diri untuk membunuh waktu. Sampai aku menyadari bahwa beberapa hal telah berubah. Kali ini bukan tentang diri ku, bukan tentang rumah ku, juga bukan tentang langit. Kali ini tentang anak-anak ku, malaikat berhati tulus yang selalu membuat hari ku jauh lebih baik. Hujan kali ini adalah representasi dari air mata ku yang jatuh sejak tadi. Ini berisyarat tentang betapa bahagia menyaksikan perkembangan mereka. Aku bahagia sebagai sosok yang andil dalam proses mereka. Dari nol kita melalui semua ini, sampai hari ini mereka menunjukkan hal luar biasa untuk ku, lalu apakah aku hanya diam? Sela...

Tepian Empat

 Sungguh, ini rasanya tidak mungkin tapi aku harus melakukannya. Namun apapun yang terjadi, hari ini adalah hari raya ku dengan langit yang lebih ku sukai saat hujan akan turun. Ia langit, yang sore tadi mengabari ku, yang sore tadi tertawa juga membuat ku kesal secara bersamaan. Tentang biru, jingga, dan penghuni langit lainnya. Aku selalu berharap semua baik-baik saja meski tidak mungkin sempurna. Namun doa ini tidak akan pernah berhenti berharap. Langit, selamat menepi untuk tepian ke empat ini. Andaikan kamu telah benar di sampingku setiap saat aku membuka mata, rasaya aku akan memelukmu kali ini. Merayakan tepian kali ini. Bercerita lalu berencana untuk kisah semesta nanti akan seperti apa? Langit, aku selalu menerima setiap hal yang hadir. Biru, jingga, bahkan se pekat apapun kelabu mu, aku akan mencoba menerima segalanya meski tidak sempurna. Dan langit, untuk setiap ketidaksempurnaan ini, tolong berilah ruang, aku harap kamu tidak keberatan. Langit, terima kasih di awal per...