Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Mabuk Duka

 Kepada kisah dan siapapun entah lah. Hanya sedikit cerita, siapapun yang mau mendengarkan. Entah Ayahku, Ibuku, Temanku, bahkan kamu. Siapapun yang bersedia, maka izinkan aku untuk membagi beberapa hal yang saat ini aku rasakan. Persetan atas kesediaan, faktanya aku benar-benar memaksa. Cerita ini tentang gadis rapuh yang tiap kali mabuk oleh duka. Barangkali bukan semata mata singgah, selayak angin yang kembali berhembus menjalankan tugasnya. Gadis kecil ini benar-benar didera mabuk yang berkepanjangan. Narasi bahwa hidup adalah tentang ketidakadilan dan cara bagaimana membentuk diri hingga terseok kesana kemari adalah benar. Tidak sedikitpun kalimat dan kata yang salah. Gadis ini benar-benar dibentuk oleh duka yang memabukkan. Ayahku, putrimu bercerita bahwa ia cukup merindukan hadirnya malaikat untuk memeluknya, yang bisa ia datangi untuk mengadu. Semua orang memiliki potensi menyakiti, bahkan ayah memiliki andil disitu. Bagaimana? bukankah aku tidak bisa berbohong. Ayahku, put...