Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Kami yang Belum Terbiasa

Harus kubilang apa, malam ini hujan sangat indah rintiknya. Sebenarnya bukan hanya hujan, gema hadroh anak-anak pesantren membuat keduanya berkolaborasi dengan eloknya. Rintiknya seperti menari-nati mengikuti setiap tabuhan dari tempat sana. Ah, ini benar-benar nyaman. Haruskah kalian menyalahkan aku yang selalu menulis saat hujan turun. Akupun tidak mengerti. Bukan berarti aku tidak menulis saat hujan tidak turun, hanya saja, menulis diwaktu hujan membuat segalanya seolah istimewa. Lagi-lagi, hujan sukses membawaku untuk bercerita pada malam ini. Ya, salahkan saja aku yang terlalu pluviophile. Aku memang sudah gila.  Kali ini, hujan malam membawaku pada sebuah kalimat, mungkin jika dirangkai akan seperti ini, 'Kami yang Belum Terbiasa'  Berteriak di koridor kelas, lalu membuat sepatu-sepatu seolah seperti masa yang sedang ricuh. Duduk ditangga dengan es kebo, ah bukan. Es Rani tepatnya. Upacara yang tak pernah tidak berisik. Lapangan yang selalu dipenuhi kaos orange. Atau men...

Untuk Agustus

Agustus, kemarin lalu aku sempat bercerita pada Juli bahwa agar kami berdua bisa sama-sama kuat untuk sampai kepadamu, iya Agustus. Dan ternyata, memang aku sekarang telah disini. Bersama Agustus yang penuh dengan tanya.  Diakhir kemarin, ada begitu banyak sesuatu yang belum terselesaikan. Ada begitu banyak sesuatu yang menggantung. Aku pikir, semua akan berakhir dengan Juli. Tapi ternyata, persoalan Juli belum selesai sepenuhnya. Dengan kamu, aku harap semua resah ini bisa segera selesai. Agar setidaknya aku bisa meniti harap baru dengan sesuatu yang baru.  Agustus, mereka bilang kamu adalah bulan perjuangan. Mereka bilang, kamu adalah bulan kemenangan. Mereka bilang, kamu adalah simbol pengorbanan. Ada banyak sekali cerita kamu dari mulut mereka. Dan perjuangan, kemenagan, pengorbanan, semua itu memang tidak mudah. Seperti kamu, yang aku yakin telah mencapai tiitk lelah dimana hanya kamu yang tahu bagaimana rasanya. Hanya kamu yang mengerti bagaimana perasaan ini harus selal...