Tulisan untuk AGAPATI
Anak gaul mipa tiga, atau orang-orang akrab dengan istilah AGAPATI. tahun 2018 nama itu tercetus, bersamaan dengan perkenalan 37 siswa SMA yang masih asing. Kelas di pinggir lapangan yang tak pernah sepi dari teriakan siswi dan tingkah siswa nya. Kelas yang pernah mendapatkan predikat kelas terkotor, itu tak masalah bagi kami. Karena beberapa waktu setelahnya, juara kelas terbersih kami dapatkan kala itu. Tak pernah ada meja dan kursi yang terususun rapi, semua memilih posisi masing-masing sesuai kehendak. Memang seperti itu kami, berantakan dan tak beraturan. Saat kelas XI, Awalnya enggan bahkan menolak di tempatkan di kelas atas yang notabennya panas sekali. Kelas paling eusthethic, dengan meja dan kursi terbagus ditambah gaya monokrom yang mendominasi. Kelas atas yang selalu menjadi pusat perhatian, dikala upacara, jum'at beriman, atau hari-hari biasanya. Ac yang tak pernah berfungsi normal, oh bukan-bukan. Lebih tepatnya kami selalu mendumel kekurangan Ac, disana pana...